Selasa, 12 Maret 2013

tukang pos pun tak pernah mengeluh


Aku selalu heran.
Tentang kamu yang selalu meminta maaf.
Meminta maaf untuk sesuatu yang benar-benar tak saya mengerti.
Dan mungkin tak akan pernah mengerti.

Kamu selalu bilang.
Merasa tidak enak hati.
Terlalu sering merepotkan.
Terlalu sering membuat pusing.

Aku pun selalu bilang.
Aku tak pernah merasa direpotkan.
Aku tak pernah mengeluh.
Aku senang ada untuk kamu.

Coba lihat tukang pos itu.
Tiap hari dia mengantarkan surat.
Kemana pun surat itu bertuju.
Seberat apapun jalannya.
Dia tak merasa direpotkan.
Dan tak pula mengeluh.

Lantas kenapa kamu masih sesungkan itu?
Itu sudah tugasku.
Memastikanmu baik-baik saja.
Membuatmu senang bahagia.
Dan menjaga senyuman yang melekat di bibir manismu.

Sayang...
Tukang pos itu pun tak akan mengeluh.
Walau kamu memintanya mengantar surat ke ujung dunia.
Begitu pula denganku.
Tak akan mengeluh.
Tetap ada di sampingmu.
Menjalankan tugasku.
Aku tak akan kalah dengan tukang pos itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar