Senin, 13 Mei 2013

surat untuk tuhan kecil di lembaga kemahasiswaan

yang terhormat,
dikau yang merasa seperti tuhan.
mencoba mengatur semua di dalam kuasamu.
seakan-akan lembaga ini berada di genggamanmu.
menjadi sangat tidak bijaksana.

mungkin tuhan kecil sudah tahu.
kalau teori struktur fungsional bilang bahwa setiap individu mempunyai posisi dalam struktur di sebuah sistem.
dan masing-masing struktur mempunyai fungsinya sendiri-sendiri.
dan kekacauan akan terjadi jika salah satu struktur tidak menjalankan fungsinya ataupun mengambil alih fungsi struktur lainnya.
maka agar menjaga kestabilan sistem kelembagaan ini.
biarkanlah masing-masing struktur menjalankan fungsinya masing-masing.
bukankah itu juga menjadi proses pengkaderan bagi tiap individu di masing-masing struktur.

kami tahu, tuhan kecil punya pengalaman yang lebih.
kami juga tahu bahwa tuhan kecil sudah melewati ini semua.
tapi tuhan kecil juga pasti tahu kalau misalnya langkah kami sering didikte maka kami tak akan dapat pelajaran apa-apa.
lantas apa yang akan kami ajarkan jika kami nantinya menjadi tuhan kecil yang baru?
maka jelas akan ada nilai yang putus di generasi kami.

tolonglah...
beri kebebasan.
kami bukannya tak bisa lepas dari kuasamu.
bukankah menurut teori definisi sosial setiap manusia itu kreatif dan punya kebebasan untuk lepas dari fakta sosial yang mengungkungnya.
tapi kami masih menghormatimu.
menghormatimu sebagai orang yang pernah menananmkan nilai-nilai luhur kepada kami.
mengajarkan semua hal yang engkau ketahui.

sekian surat ini.
bukannya menggurui namun sekedar mengemukakan pendapat.
mohon maafkan jika ternyata sudut pandang yang digunakan salah.

hormat kami,
Adikmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar